Cikarang, Buletinnusantara.com – Kurangnya kepedulian pemuda terhadap lingkungan sosial masyarakat nampak terlihat pada pemuda di Kampung Walahir, Cikarang Utara, Bekasi. Kehidupan pemuda yang masing-masing, pergaulan urakan jauh dari agama dan sosial.
Romdoni Sugianto Hasan selaku pemuda yang ditokohkan tidak bisa diam melihat kondisi seperti itu, Tokoh Pemuda Kampung Walahir yang gemar disapa Aa Doni ini bersama elemen masyarakat membuat gerakan organisasi pemuda yang diberi nama
Gerakan Pemuda Peduli Sekitar (GPPS). Yang di ketua oleh Suratno alias mandor
“masa lihat pemuda masa bodo dengan lingkungannya kita biarkan saja, harus dirangkul diajak dan diberikan contoh, Alhamdulillah akhirnya berdiri Gerakan Pemuda Peduli Sekitar (GPPS), kata Aa Doni
Banyak dorongan masyarakat untuk Romdoni terjun ke politik agar dapat menyampaikan aspirasi warga dan masyarakat, namun Romdoni masih enggan untuk terjun ke politik, menurutnya berbuat untuk masyarakat tidak harus ada dalam pusaran politik
“Gak ada politik, ini murni sosial, saya bukan orang politik, melakukan untuk warga dan masyarakat tidak harus masuk partai dulu, jadi calon ini itu dulu, siapapun bisa melakukannya asal ada niat membangun mental lingkungannya menjadi berakhlak dan punya jiwa sosial,” ujarnya
“membangkitkan jiwa sosial pemuda, udunan, setiap gajian pada sisihin buat uang kas nanti uangnya buat dibagikan kepada yang membutuhkan lewat santunan yatim, baksos, atau gotong royong untuk kebersihan lingkungan,” pungkas Romdoni Penasehat GPPS yang juga Kepala Sekolah Al Bayani di Walahir, Cikarang Utara, Bekasi.
Pemuda sekitar mengaku senang adanya GPPS selain pemuda kembali bersatu dan banyak kegiatan positif “Seneng banget dulu hidupnya pada masing-masing, banyak yang pada mabok terang-terangan di pinggir jalan, Alhamdulillah sekarang mah banyak kegiatan positif kayak bakti sosial dan pengajian,” papar Pemuda GPPS, Rudi
“ya bukannya ngomongin yak, dulu anak-anak sama sholat aja susah belum lagi pergaulannya yah tau sendiri dech, semenjak ada GPPS tahun lalu kita mulai merintis adain Maulid Nabi, dan sekarang sudah sering adain baksos,” tutup Hamzah yang menimpali Rudi.