Buletinnusantara – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tasikmalaya melalui Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor menyelenggarakan acara tadarus ramadhan mengkaji kitab risalah ahlissunah wal jamaah karya hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Tadarus ramadhan mulai di selenggarakan pada Selasa 30 mei 2017 di gedung PCNU Kabupaten Tasikmalaya.

Hadir lebih 80 santri dari berbagai kecamatan di kabupaten Tasikmalaya untuk mengikuti kajian kitab karangan pendiri nahdlatul ulama ini di pimpin langsung oleh kiyai muda ketua rijalul ansor Kabupaten Tasikmalaya Aa Fuad muchlis dan direktur aswaja centre Kabupaten Tasikmalaya Yayan Bunyamin. Saat ditemui Aa Fuad menerangkan bahwa kegiatan ini berlanjut selama bulan ramadhan dilaksanakan tiap hari ba’da shalat tarawih sampai selesai. Saat ditanya Kenapa harus kitab risalah ahlissunah wal jamaah, beliau menjawab bahwa kitab risalah karya Hadratusyaikh ini wajib di pahami oleh para santri NU terlebih dalam segala amalan-amalan NU Supaya tidak jadi NU yang keblinger jelas Aa.

Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Muslim menyambut baik tadarus ramadhan ini dalam sambutannya asep menyampaikan kajian kitab kuning seperti ini perlu di pertahankan sebagai khasanah santri NU, jadikan ngalogat kitab sebagai budaya santri NU apalagi yang di kaji kitab karya mbah Hasyim. Disela sambutannya asep menyampaikan pesan kepada seluruh peserta pengajian menggunakan bahasa sunda “ngaku wae santri mbah hasyim ari kitabna teu pernah di baca”. Kalimat itu disampaikan supaya menjadi spirit bagi para santri untuk tetap bersemangat dalam mengkaji kitab risalah ahlissunah wal jamaah.

 

 

(Imam Muzaki)