Cikarang Timur, Buletinnusantara.com – Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 wib di Kp.Rukem Rt.01/ 05 Ds.Jatireja Kec.Cikarang Timur Kab.Bekasi, Selasa (04/10/2016).
Bermula dua orang pemuda mengendap – endap di kandang diduga sedang berusaha mencuri ayam ketahuan oleh Pak Nana sang pemilik. Dari kejauhan sedikit diliputi rasa takut seketika dengan reflek Pak Nana usia paruh baya ini meneriaki maling sambil melempari batu beberapa kali. Ahirnya dua orang pemuda itupun langsung kabur menancap gas motornya yang ditaiki berdua.
Mendengar teriakan maling dari pak Nana satu persatu warga mulai keluar. Salah satunya Ustad Nurman, pegawai desa Jatireja yang menjadi Amil pengurus jenazah ketika itu usai solat sunnah tahajud langsung keluar rumah.
“Saat itu pas saya mendengar suara teriakan maling, saya langsung keluar rumah berdiri di pinggir jalan. Kebetulan pas ada motor di taiki berdua melaju sangat kencang ke arah dimana saya berdiri. Begitu sudah dekat hendak melewati saya, sepontan saya reflek menendang ke arah bahu si pengendara. Ahirnya dua orang tersebut jatuh kemudian bangun langsung kabur. Sebelum lari, mereka sempat melepas sandal dan helem di kepalanya di buang begitu saja,” kata Ustadz Nurman
Beruntung maling itu berhasil melarikan diri dan selamat tidak tertangkap oleh kejaran warga. Kendaraan sepeda motor ber lis putih merek Honda Beat bernomor polisi , ayam betina satu ekor dalam karung dan dua pasang sandal ditinggalkan begitu saja.
Warga menduga pencurian ayam yang kerap terjadi di lokasi tersebut dilakukan Pelaku yang sama.
Saat ini barang – barang milik sang pencuri itu di simpan di rumah Pak RT Naen dan secepatnya akan diserahkan kepada petugas Bimaspol desa. Tegas RT.
Masih di Tempat Kejadian, seorang pegawai desa yang akrab dengan sebutan Wakil Joni menuturkan, “memang di desa kita ini sedang banyak kejadian. Baik begal taupun pencurian motor akhir – akhir ini sering kejadian. mudah – mudahan masyarakat bisa selalu waspada terhadap lingkungannya masing – masing,” Tandas Wakil Joni.