Jakarta, Buletinnusantara.com – Seorang pria bernama Iwan dikeroyok tiga orang di Jalan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat pada hari Senin (13/3/2017) sekitar pukul 23.45 WIB. Satu orang pelaku pengeroyokan telah ditangkap, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Terkait kronologis, Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Antonius, (14/3/2017) menerangkan sekitar Pukul 22.00 WIB, korban bernama Iwan selesai minum vodka bersama saksi Kabor dan si Gleng.
Kemudian pada saat melintas di depan rumah Nena Zaenab, korban teriak “Hidup Ahok” dengan suara yang kencang, sehingga membuat Zaenab kaget, dan Zaenab pun spontan mengucap “bang**t lo”.
Selanjutnya, korban menimpali dengan ucapan “lo yang bang**t” dan perkataan tersebut didengar pelaku bernisial ID yang merupakan anak Zaenab.
Kemudian ID mengejar korban dan bersama dengan RU dan AN yang berada di lokasi bersama-sama memukuli korban, selanjutnya dipisahkan oleh warga, namun para pelaku masih belum puas dan selanjutnya mencari korban.
Pada Pukul 23.15 WIB para pelaku menemukan korban di RT 9/11 dan memukuli kembali hingga korban luka. Saksi Yanto Herwanto (RT 9) yang melihat kejadian tersebut berusaha melerai dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora.
Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Tarakan guna pengobatan. Sebelumnya, antara pelaku dan korban sebelumnya saling ejek, pelaku memanggil korban dengan menyebut pemilih kafir dan dibalas oleh korban bahwa pelaku yang kafir.
Dari kejadian tersebut, satu pelaku RU berhasil diamankan, sementara AN dan ID masih dalam proses pencarian. Sementara ini sudah ada lima saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut, saksi yang diperiksa adalah saksi yang berada di lokasi kejadian dan teman korban. (jun)