Illustrasi

Jakarta, Buletinnusantara – Terkait dengan maraknya peredaran Vaksin palsu dibeberapa Daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, Jum’at 15/07, melakukan pengecekan terhadap sejumlah Rumah Sakit dan Klinik di Kabupaten Tangerang.

Diketahui ada dua Rumah Sakit dan satu Klinik yang yang diduga teridentifikasi menggunakan vaksin palsu setelah dilakukan pengecekan vaksin di Laboratorium.

“Kami menemukan vaksin palsu yang terdapat dari dua Rumah Sakit dan satu Klinik” kata Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni.

Meski tidak menyebutkan nama-nama Rumah Sakit dan klinik yang menggunakannya, Naniek mengaku telah menarik semua peredaran vaksin palsu dan telah mengambil tindakan dengan memberikan surat peringatan untuk tidak lagi membeli dan menjual vaksin tersebut.

“Surat peringatan sudah kami berikan kepada Rumah Sakit yang teridentifikasi menggunakan vaksin palsu” tegasnya.

Untuk RSUD dan Puskesmas Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah memastikan terbebas dari vaksin palsu, “kami sudah pastikan bahwa RSUD dan Puskesmas aman dari vaksin palsu, sedang untuk Rumah Sakit Swasta dan Klinik, kami belum bisa menjaminnya”, Pungkasnya.

Koresponden Jamal