BULETIN NUSANTARA, JAKARTA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima banyak  apresiasi dari ulama Nahdlatul Ulama (NU) karena dinilai berhasil menangani Covid-19 di Jawa Timur.

Seperti diketahui, berdasarkan asesmen situasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Jawa Timur  sampai saat menjadi satu-satunya provinsi di Jawa dan Bali  yang masuk ke level 1. Tak hanya itu, Kini,  dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 25 kabupaten/kota yang statusnya level 1. Selebihnya 13 kabupaten/ kota kategori level 2.

Menurut para ulama, keberhasilan Jatim tersebut selayaknya dijadikan contoh nyata bagi daerah lain untuk terus berupaya keras menurunkan angka kasus aktif sekaligus menekan angka kematian akibat Covid-19.

“Alhamdulillah, Provinsi Jatim   menjadi  Provinsi pertama di Indonesia   yang sudah mencapai Level 1. Saya ucapkan selamat kepada Ibu Gubernur Khofifah,” ungkap Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj dalam sambutannya, Minggu (26/9)

Said Aqil menyebut bahwa NU akan mendukung penuh percepatan vaksinasi agar segera terbentuk Herd Immunity di Indonesia, yang dimulai dari sisi hilir. Menurutnya, pandemi hanya bisa diatasi dengan adanya sinergi dan kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat.

“Masyarakat ditertibkan prokes sementara pemerintah menggalakkan vaksinasi dan memperbaiki ekosistem kesehatan. Kita semua tetap harus waspada terkait potensi datangnya gelombang ketiga,” ucapnya.

Atas apresiasi tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan rasa syukur. Semua capaian positif tersebut disampaikannya sebagai hasil kerjasama Pemprov Jatim bersama berbagai lembaga dan elemen masyarakat luas.

Bahkan secara khusus, Gubernur Khofifah menyebut peran serta ulama dan tokoh agama  amat penting dalam mengajak masyarakat untuk terus taat prokes dan menjalani vaksinasi Covid-19.

“Alhamdulillah, kepatuhan seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah taat pada protokol kesehatan serta dukungan penuh oleh NU , Muhammadiyah, Tokoh  ormas keagamaan  lainnya di semua lini lini , Jatim menjadi provinsi pertama yang mencapai level 1,” ucap Gubernur Khofifah disela-sela Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar  Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2021 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

Khofifah mengungkapkan, keberhasilannya menangani Covid-19 di Jawa Timur bukan hasil kerja dirinya. Banyak pihak yang turut andil bersama  dalam upaya menurunkan angka kasus Covid-19.

Termasuk diantaranya adalah Nahdlatul Ulama  dan pengasuh pesantren yang dinilai Khofifah  juga mengedukasi masyarakat hingga level bawah mengenai Covid-19.

“NU telah memberikan dampak yang luar biasa dalam mendorong kesadaran warga dalam penerapan protokol kesehatan dan gerakan vaksinasi di Jatim. Termasuk Muhammadiyah dan  organisasi kemasyarakatan keagamaan  lainnya.

Semua telah mendukung hingga Jatim masuk pada level 1 diikuti 25 kabupaten/ kota yang juga sudah level 1. Alhamdulillah dan terimakasih semuanya. Mohon semua tetap disiplin protkes dan percepat vaksinasi. ,” kata Khofifah. (Di/hud)