Camat Leuwiliang, Daswara Sulanjana memberikan bantuan modal usaha kepada Ketua Komite Nasional Tunanetra Indonesia (KTNI), camat ini memborong sapu buatan tunanetra, hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak stunting di wilayahnya,
“kita berikan bantuan mereka saudara-saudara kita, bantuan ini untuk mengangkat ekonomi dan mengurangi stunting di wilayah kita, dan herharap dengan adanya workshop yang kita gelar ini mereka bisa usaha rumahan dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka,” kata Pak Camat yang akrab disapa Daswara di Kantornya, Rabu (26/2).
Kecamatan melalui kader penggerak PKK terus berupaya memberdayakan ekonomi dengan berbagai kegiatan sosial dan pelatihan keterampilan
“Saya menghimbau Tim Penggerak PKK segera melaksanakan program ke desa-desa, memberikan dukungan yang positif sesuai tupoksinya, memberdayakan masyarakat melalui sepuluh program pokok PKK, harapan kami agar masyarakat lebih sehat, cerdas dan sejahtera sesuai program bupati panca karya,” cetus Daswara
Ketua KTNI, Kecamatan Leuwiliang Fadli Atmitah, yang turut hadir dalam acara pengukuhan PKK dan workshop ini, Fadli mengaku bersyukur mengikuti acara tersebut.
“Kami sagat terbantu dengan kegiatan workshop ini, terlebih adanya bantuan tambahan modal usaha, dan besyukur sekali karena ini akan menjadikan lapangan pekerjaan bagi rekan-rekan kami sesama penyandang disabilitas,” ungkap Fadli
“Pelatihan terapi pijat, kegiatan kami juga diajarkan membaca Al Qur’an braille, banyak juga rekan-rekan kami belum bisa membaca Al Qur’an,” sambungnya
KTNI juga berharap PKK terus menjembatani kegiatan dan KTNI terus dapat mengisi program yang ada di Kecamatan Leuwiliang
“Kami ucapkan terima kasih kepada camat leuwiliang dan juga kepada ibu-ibu PKK, ini sangat membantu sekali, semoga terus menjadi jembatan buat kami dalam meraih kesuksesan dan menyalurkan bakat,” tutup Ketua Komite KTNI
(Aris PJ)