Tegal, Buletinnusantara – Bulan dana dan Bulan Pelajar Peduli PMI Kabupaten Tegal tahun 2O2O telah berhasil mengumpulkan Rp. 2.216.121.800,-. Capaian ini melebihi target yang direncanakan sebelumnya yaitu Rp. 2.147.311.000,-. Hal ini disampaikan oleh Sabilillah Ardie selaku Ketua Panitia Bulan dana dan Pelajar Peduli PMI Kabupaten Tegal tahun 2O2O pada acara Penutupan kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Aula kantor PMI Kabupaten Tegal. Rabu, 17 Februari 2O21.
Ardie mengatakan bahwa hasil pemasukan bulan dana PMI tahun ini meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya. Capaian ini menempatkan kabupaten Tegal di urutan pertama dengan pengumpulan dana dengan nilai tertinggi dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dalam perolehan pemasukan Bulan Dana PMI. “Alhamdulillah, kita berhasil melebihi target kita dan menjadi urutan pertama di Jawa Tengah” ucap Ardie dalam sambutannya.
Hasil bulan dana PMI ini, kata Ardie, adalah bukti bahwa di tengah cobaan Pandemi Covid-19 masyarakat kabupaten Tegal masih memiliki solidaritas yang tinggi kepada sesama. Pria yang juga Wakil Bupati Tegal ini berharap seluruh hasil bulan dana yang diperoleh ini dapat dipergunakan untuk mendukung seluruh program yang telah direncanakan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu Ardie juga mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus PMI kabupaten Tegal bahwa tantangan PMI kedepan semakin berat. Kecenderungan frekuensi yang makin meningkat dari bencana alam semakin nyata dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh adanya kerusakan lingkungan hidup. “Variasi tantangan makin tinggi, ragam dan kualitas bencana semakin meningkat, mewajibkan PMI untuk selalu solid sebagai mitra pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat”. tambah Ardie.
Di akhir sambutannya Ardie juga berharap kepada PMI kabupaten Tegal untuk bisa memperoleh pemasukan dari sumber pendanaan yang mandiri dengan usaha yang sah dan tetap mengacu pada aturan yang ada sehingga kemandirian PMI akan semakian nyata. “saya sangat berharap PMI semakin Profesional, bekerja sesuai standar dan norma yang berlaku universal dengan tidak meninggalkan karakter PMI yang mandiri” tutup Ardie.
Acara penutupan bulan dana ini dihadiri semua pengurus PMI Kabupaten Tegal dan jajaran panitia pelaksana baik ditingkat Kabupaten maupun kecamatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.[APJ/BN].