Jakarta, buletinnisantara – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen ditemani dr. Rheza Maulana (Rhemedi) dan Kapten Chb Roky Andarwanto (Bais TNI) melakukan pemantauan Vaksinasi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (13/7). Pemantauan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menerima vaksin.

“Upaya vaksinasi yang massif dilakukan dan percepatan teknis penyelenggaraan vaksinasi oleh pemerintah harus diapresiasi. Vaksinasi merupakan langkah penting untuk penanganan pandemi, selain penerapan protokol kesehatan yang ketat serta menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Proses vaksinasi, di beberapa negara lain, membantu secara signifikan penanganan pandemi,” Kata Muchammad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil saat diwawancarai media di lokasi vaksinasi.

Akan tetapi, Gus Nabil melanjutkan, penyelenggaraan vaksinasi di Indonesia harus diperbaiki agar lebih optimal. Saya melihat di beberapa daerah, serta pantauan dari tim, bahwa penyelenggaraan vaksinasi kurang optimal dari segi teknis. Di beberapa kawasan, vaksinasi justru menjadi tempat berkerumun karena tidak dikelola secara baik. Jangan sampai lokasi vaksinasi justru menjadi tempat penyebaran virus.

Menurutnya perbaikan penyelenggaraan vaksinasi di antaranya, penggunaan penjadwalan, bisa menggunakan teknologi digital (website, dsb), atau menggunakan perangkat dari RT dan RW untuk mempermudah mengakses warga yang belum menggunakan teknologi, pengetatan protokol kesehatan. vaksinasi jemput bola ke wilayah desa/kelurahan. Petugas yang menangani vaksinasi bisa datang ke desa/kelurahan dengan penjadwalan dari instansi terkait.

“Edukasi vaksin. Perlu terus menerus edukasi vaksinasi di level warga. Kemenkes bisa menggandeng pesantren, pengelola rumah ibadah dan ormas keagamaan untuk edukasi vaksin dan proses vaksinasi. Cara ini efektif untuk mengedukasi warga dan persebaran informasi,” pungkasnya