BULETIN NUSANTARA,  JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama mitra komunitas PT Pos Indonesia, Komunitas Moto Moro dan Afina Sinar Cemerlang menggelar operasi katarak gratis bagi dhuafa.

Operasi katarak ini dilakukan oleh Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) untuk memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day pada 14 Oktober dan membantu pemerintah dalam mengentaskan kebutaan yang diakibatkan oleh penyakit katarak.

Kegiatan operasi katarak ini dilaksanakan di Rumah Sehat BAZNAS, Jakarta Pusat, Minggu (17/10/2021), serta penyerahan donasi dari PT Pos Indonesia, Komunitas Moto Moro dan Afina Sinar Cemerlang secara online dengan total sebesar Rp. 45.518.991.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA, Direktur PT Afina Sinar Cemerlang dr Maulia Fitra Purnama, Sp.M, Corporate Secretary PT Pos Indonesia Tata Sugiarta, Wakil Ketua Perdami Cabang Jakarta dr Mohammad Sjahbudi Saleh, Sp.M, Pendiri Komunitas Moto Moro dra Swastiwara, Kadiv Ritel BAZNAS RI Fitriansyah Agus Setiawan.

Dalam Sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, MA menyampaikan rasa haru atas terselenggaranya program ini. Menurutnya, operasi katarak menjadi operasi yang sangat penting, meski operasi ringan tapi hasilnya sangat luar biasa.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia, Komunitas Moto Moro dan Afina Sinar Cemerlang yang telah berdonasi untuk kegiatan operasi katarak gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Hal ini memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang dermawan dan senang bergotong royong, wujud dari peradaban bangsa dan kekuatan kita bersama,” jelasnya.

Prof Noor menegaskan, BAZNAS mempunyai kepedulian membantu masyarakat serta  bagaimana bisa menyalurkan dana-dana tersebut sehingga bisa diwujudkan dalam kebutuhan masyarakat itu sendiri.

“InsyaAllah BAZNAS akan berusaha mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya tetapi juga akan menyalurkan seluruhnya kepada masyarakat. Tidak ada serupiahpun yang disimpan oleh BAZNAS, karena dana ZIS adalah dana masyarakat yang harus dikembalikan kepada masyarakat. Yakinlah setiap mereka membuka mata untuk beribadah maka aliran pahala akan mengalir kepada kita semua,” urai Prof Noor.

Ia berharap, program operasi katarak ini mampu membantu masyarakat, khususnya penderita katarak agar mampu melihat dengan jelas kembali, serta dapat melaksanakan aktivitas ibadah dan yang lainnya menjadi lancar. (hud)