Mamuju, buletinnusantara – Sebagai upaya untuk terus membantu warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar), NU Care-LAZISNU menurunkan mobil Dahar (Dapur Halal Berjalan).

“Mobil Dahar ini akan kami pergunakan untuk melayani warga sekitar posko induk, yang kesulitan dalam memenuhi makan sehari-harinya. Ke depannya Mobil Dahar akan berangkat juga ke pokso yang ada di Majene,” jelas Wakil Ketua NU Care-LAZISNU, Muhammad Wahib dari Mamuju, via pesan WhatsApp, Selasa (19/01) malam.

Koordinator Tim NU Peduli itu juga menerangkan, Mobil Dahar diberangkatkan pada Senin (18/01) malam dari Kota Palu Sulawesi Tengah, dan tiba di Mamuju Selasa sore.

“Kami berangkat dari Palu menggunakan Mobil Dahar habis Mahrib, dan alhamdulillah tiba di sini jam 16.30 WITA, tanpa ada kendala apapun selama di perjalanan,” imbuh driver Mobil Dahar, Jefri.

Selain mendistribusikan makanan, Tim NU Peduli juga terus melakukan pelayanan kesehatan untuk warga sekitar Posko NU Peduli di Mamuju.

“Warga berdatangan untuk mengecek kesehatan mereka,” tutur Wahib.

Sebelumnya, Tim NU Peduli telah memberi layanan kesehatan untuk warga di Majene, tepatnya di posko pengungsian yang ditempatkan di lapangan sepakbola Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Majene.

Tim NU Peduli terus berkoordinasi dengan BNPB untuk dapat membantu warga terdampak gempa bumi, dan memberikan laporan kepada publik.

BNPB mencatat Tim NU Peduli telah bergerak di empat titik posko, mengirimkan 100 Banser, dan mendirikan dapur umum.

Laporan per Senin (18/01), dari gempa bumi di Sulbar terdapat 84 korban jiwa, 253 orang luka berat, 679 orang luka ringan, dan 19.435 orang berada di pengungsian, dengan total warga terdampak 20.448 jiwa.

Pewarta: Ahmad Sofyan
Penyunting: Wahyu Noerhadi