Jakarta, buletinnusantara – Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah berhasil meraih juara umum pada Kejuaraan Olahraga Antar Pesantren se-DKI Jakarta yang berlangsung dari tanggal 17-19 Oktober, di GOR Ragunan, Jakarta. Kejuaraan ini terselenggara atas kerjasama Kanwil Kementrian Agama Provinsi DKI dengan Dinas Pendidikan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Kejuaraan olahraga antar pesantren se-DKI ini diikuti oleh pesantren di seluruh DKI Jakarta, seperti Darunnajah, Asshidiqiyah, Darurrahman, Miftahul Ulum, Nurul Hijrah, Luhur Al Tsaqafah, dan lain-lain.
Adapun olahraga yang dipertandingkan adalah tenis meja tunggal putra/putri, bulutangkis tunggal putra/putri, bola voli putra/putri, dan futsal putra.
Di akhir kejuaraan, Al Tsaqafah keluar sebagai juara umum dengan torehan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Medali tersebut dihasilkan dari cabang futsal (emas), tenis meja putri (emas), bulutangkis putri (emas), bulutangkis putri (perak), voli putri (perak), dan tenis meja putra (perunggu).
“Alhamdulillah. Meskipun banyak keterbatasan, tapi ini adalah hasil dari usaha keras dan doa para santri Al Tsaqafah, juga dukungan penuh dari Yayasan dan Pesantren,” ujar Manajer Tim Al Tsaqafah, Nazarudin saat diwawancarai melalui pesan singkat, Kamis (19/11).
Saat tiba di Pesantren, seluruh pemain dan official tim disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaqafah yang juga Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj.
“Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur dengan prestasi yang telah diraih. Terus dipertahankan, saya ucapkan selamat kepada para juara,” ujarnya.
“Jangan pernah berpuas diri. Sebagai santri, selain harus bisa ngaji, juga harus bisa berprestasi di bidang lain, seperti olahraga ini,” pungkasnya.