Tangerang, buletinnusantaraUli merupakan makan khas Betawi terbuat dari ketan dan kelapa yang yang dikukus lalu ditumbuk hingga menjadi Uli, makanan ini mempunyai rasa guri yang khas terlebih dengan proses di panggang.

Di kawasan Karang Mulya, tepatnya di samping SPBU Karang Mulya, Tangerang ada pedangan uli yang menjajakan jajanan tersebut, dengan menu Uli Gupak, Uli Tambus dan kue Lopis. Untuk membeli ini pembeli harus bersabar karena cukup mengantri dan meski mengantri tidak terlalu lama karena prosesnya cepat.

Kata gupak adalah bahasa Betawi yang berarti basah, kata kupak biasanya dipakai untuk orang yang sedang bermain air kubangan, dan uli gupak ini adalah getuk yang disiram air gula merah, sedangkan tambus artinya bakar atau panggang, Uli tambus ini adalah menu yang paling spesial. Menu ini sangat disukai pelanggannya.

“Alhamdulillah sudah lima tahun berjualan uli, saya biasanya buka habis isya, jam sembilan malam biasanya sudah habis, harganya Rp 3000/pics,” kata Penjual Uli yang akrab disapa bang Opis yang selalu sabar dan ramah pada pelanggannya.

Pedagang ini sangat merasakan dampak pandemi covid-19, omzet menurun drastis hingga lebih dari 50 percen, dia berharap pandemi bisa segera teratasi sehingga bisnisnya bisa normal kembali.

“Biasanya bikin 10 sampai 15 liter, pas pandemi ini merosot lebih dari setengahnya, ya lima literan dah, semoga aja covid cepet berakhir biar dagang normal lagi,” tutupnya

 

Penulis :

Junaidi Abdul Rohim