BULETIN NUSANTARA, JAKARTA – Sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri berakhir. Dewan juri memilih Afi Ahmad Ridlo, santri pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, sebagai pemenang.
Afi yang mahir berbahasa Inggris ini berhasil menyisihkan 140 peserta lainnya yang ikut sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri. Afi akan didampingi Ghufron Ihsan (santri Almuhajirin III, Puwakarta) dan Nur Winda (santri DDI Salman Allakuang Sidrap).
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, program Santri Sehari Menjadi Menteri bertujuan memberi kesempatan dan pengalaman kepada para santri untuk menjadi pemimpin di masa mendatang.
“Sejarah telah membuktikan peran dan kontribusi para santri, baik sejak sebelum kemerdekaan, perjuangan meraih kemerdekaan, bahkan hingga sekarang. Bahkan para pemimpin bangsa juga berasal dari kalangan santri,” tutur Menag di Jakarta, Minggu (17/10/2021).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, Santri Sehari Menjadi Menteri merupakan salah satu dari kegiatan Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga. Giat ini diselenggarakan Kementerian Agama dalam rangka menyambut Hari Santri 22 Oktober 2021.
“Rencananya, Afi beserta para pendampingnya akan diundang ke Jakarta dan mengikuti prosesi sebagai Santri Sehari Menjadi Menteri pada 21 Oktober mendatang dengan berbagai rangkaian aktivitas yang telah disusun panitia Peringatan Hari Santri 2021,” tegas Ramdhani. (hud)