BULETIN NUSANTARA, JAKARTA, Selasa (5/10), Jelang Muktamar NU ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar 23-25 Desember 2021 mendatang, sejumlah nama kandidat Rais Aam dan Ketua Umum PBNU bermunculan. Hal ini menunjukkan bahwa NU sebagai ormas terbesar di Indonesia tidak pernah kekurangan kader penerus.

Menanggapi hal itu, Hj. Lily Chodidjah Wahid adik kandung Gus Dur menyampaikan bahwa pasangan KH. Miftahul Akhyar – KH. Said Aqil Siroj masih ideal untuk memimpin NU mendatang. Hal ini disampaikan wanita yang akrab disapa Lily Wahid di kediamannya Cibubur Jakarta Timur.

“Saya pikir, pilihan terbaiknya saat ini ya itu (KH. Miftakhul Akhyar dan KH. Said Aqil Siradj),” ujarnya.
Menurut mantan anggota DPR-RI dari PKB itu bahwa kedua sosok tersebut bersih dari kepentingan politik. “Kyai Mif dan Kyai Said masih bersih dari kepentingan politik,” tuturnya.

Cucu pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari itu pun menyayangkan karena ada beberapa pihak yang mencoba mengadu domba pasangan tersebut.

“Ada yang ingin mengadu domba antara Yai Mif dengan Yai Said dengan mengatakan Yai Said ingin jadi Rois Aam,” terangnya sambil menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar sama sekali.

Selain itu, Lily Wahid juga tidak percaya saat mendapat informasi bahwa ada intervensi dari pemerintah untuk pencalonan di muktamar nanti.

“Jare sopo (kata siapa)? Gak ngandel, Gak ngandel (tidak percaya), Jokowi itu tidak mencampuri rumah tangga orang,” tegasnya.

Lily Wahid berharap agar dalam berkontestasi di muktamar nanti tetap mengedepankan persatuan sebagaimana pesan dari KH. Hasyim Asy’ari.

“Mbah Hasyim mencetuskan Ukhuwah Islamiyah sejak 1913, untuk itu penting mengutamakan persatuan,” pungkas Lily Wahid mengingatkan. (sn/hud)