JAKARTA, Ketua DPR RI Ade Komarudin mengecam dan mengutuk keras aksi teror yang dilakukan seorang pemuda bernama Ivan Armadi Hasugian (18) di Gereja Santo Yosep Jl Doktor Mansur, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/8) pagi.
“Saya selaku pribadi dan sebagai Ketua DPR mengecam segala bentuk aksi teror termasuk yang terjadi di Medan kemarin. Ini adalah aksi teror yang sekian kalinya yang terjadi di negeri ini,” ucap pria yang biasa disapa Akom tersebut, Senin (29/8).
Akom ini mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, hingga tidak menimbulkan keresahan dan ketakutan lebih lanjut dari masyarakat.
“Saya meminta kepada aparat negara Polri dan TNI, serta intelijen untuk mengusut tuntas aksi teror tersebut. Selain itu berikan keyakinan kepada publik bahwa kejadian seperti itu tidak akan terjadi lagi,” kata Akom.
Politisi Partai Golkar ini mengingatkan, bahwa pemerintah dan segala perangkatnya tidak boleh sedikitpun lengah apalagi kecolongan terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh teroris dalam melancarkan aksinya. “Semestinya intelijen dapat mendeteksi secara dini upaya-upaya aksi seperti itu, jangan sampai lengah,” tegas Akom.
Selaku Ketua DPR, Akom berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan melakukan langkah-langkah cepat dan strategis untuk menangani hal tersebut.
Kemudian, Akom juga menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. “Saya yakin Polri, TNI, intelijen akan melakukan langkah-langkah cepat menangani aksi terorisme,” ungkapnya.