Jakarta, Buletinnusantara – Lebih dari 700 pasien masih menjalani rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet hingga Jumat (29/5), pukul 14.00 waktu setempat. Lebih dari setengah penghuni RS darurat berjenis kelamin laki-laki.
Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) mencatat bahwa lebih dari 4.000 orang telah terdaftar di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga kini. Data terkini pasien berjumlah 712 orang, dengan rincian jumlah pasien laki-laki 457 orang dan perempuan 255. Dari jumlah pasien tersebut, hasil pengujian sampel swab positif terjadi penambahan 18 orang sehingga total berjumlah 556 pasien, sedangkan rapid test positif 127, pasien dalam pengawasan (PDP) 29 orang.
Pasien keluar dari RS Darurat Wisma Atlet berjumlah 6 orang. Mereka telah dinyatakan sembuh.
Pasien keluar rumah sakit sejak terdaftar pada 23 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020 berjumlah 2.357 orang. Sebanyak 124 pasien keluar karena dirujuk ke sejumlah rumah sakit, sedangkan 2.230 telah dinyatakan sembuh.
Berikut ini jumlah rincian pasien yang telah dirujuk ke sejumlah rumah sakit, RS Persahabatan 27 orang, RS Pelni 19, RS Pasar Minggu 13, RSUD Duren Sawit 12, RSUD Tarakan 10, RSPAD 9, RSUP Fatmawati 8, RS Pertamina 8, RSAL Mintoharjo 7, RSPI Sulianti Saroso 3, RS Polri 2, RS Primer Jatinegara 2, dan masing-masing 1 pasien di RS Mitra Keluarga, RS Carol, RSUD Koja dan RS MMC Kuningan.
Sementara itu data per Kamis 28 Mei 2020, pukul 18.00 WIB, warga repatriasi yang menjalani karantina berjumlah 2.351 orang. Mereka tersebar di Wisma Atlet Blok D atau tower 4 dan 7 sejumlah 611 orang, Wisma Karantina Pademangan 1.612, Asrama Haji Pondok Gede 48 dan hotel atau pun penginapan di wilayah Jakarta 80. Sedangkan total warga terdaftar yang telah mengikuti proses karantina berjumlah 7.779 orang. Sebanyak 5,428 warga telah menjalani proses isolasi.
Dari total jumlah warga yang diisolasi, terdapat 607 orang yang hasil pengujian sampel swab positif COVID-19. Mereka yang positif COVID-19 berjumlah 351 yang kemudian dirujuk ke Wisma Atlet pada tower yang berbeda, sedangkan rapid test positif berjumlah 256.
Warga yang menjalani karantina atau isolasi ini mereka yang kembali dari luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia (PMI), anak buah kapal (ABK) maupun status lain seperti mahasiswa. (APJ)*