Sebanyak 6 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sejumlah kelurahan di Jakarta Pusat terpapar virus corona atau Covid-19. Namun, hingga kini belum dilakukan tes swab secara massal di lingkungan Satpol PP Jakpus untuk mengetahui deteksi dini Covid-19 di jajaran mereka.
Satpol PP merupakan garda terdepan dalam tiap operasi selama masa pandemi corona. Selain itu petugas ini juga sering bersentuhan langsung dengan masyarakat hingga orang tanpa gejala (OTG).
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Jakpus, Irwandi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakpus guna melakukan tes swab terhadap Satpol PP. Pemeriksaan ini akan dilakukan mulai tingkat kota sampai kelurahan guna mendeteksi dalam pencegahan penyebaran virus corona.
“Satpol PP itu masuk dalam garda terdepan jadi mereka itu juga harus dicek kesehatannya. Jangan sampai ada yang menolak, bahkan kabur saat ada pemeriksaan,” ucap Irwandi, Senin (3/8/2020).
Masih kata Irwandi, setidaknya petugas Satpol PP harus diperiksa rutin sebulan sekali. Pengaturan jadwal dalam bertugas juga menjadi perhatian yang harus dilakukan.
“Para petugas ini juga perlu istirahat, kalau mereka tidak ada istirahat bisa berbahaya kesehatan bisa menurun. Petugas juga harus tetap patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Sudin Kesehatan Jakpus, Erizon Safari mengatakan pihaknya bersedia melakukan tes swab massal terhadap Satpol PP. Namun itu semua harus dilihat jika ada ketersediaan logistik alat pemeriksaan.
“Kami siap tapi ya itu kalau logistik alat swab test ada,” katanya.