Jakarta,BuletinNusantara – Tiga satuan tugas (satgas) yang terdiri dari 566 orang disiapkan untuk mendukung operasi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet yang akan digunakan untuk menampung pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan. Hal tersebut sebagaimana yang dilaporkan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 di Grahan BNPB, Jakarta, Senin (23/3).
“Nanti jam 17.00 WIB akan siap untuk operasional di mana di situ untuk operasinya menjadi tiga satgas yaitu satgas pendamping yang terdiri dari tenaga medis yang menangani langsung di ring,” kata Yudo.
Selain itu pihaknya juta mengerahkan satgas pendukung lain yang terdiri dari para pendukung tim utama untuk kebutuhan dapur dan makanan dari Kodam dan dari Kogabwilhan I. Satgas ketiga adalah anggota pengaman yang terdiri dari Marinir, Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan Pasukan Khas (Paskhas).
“Sehingga nanti ketika satgas tersebut secara terpadu dapat melaksanakan operasional penanganan COVID-19 ini yang dipimpin oleh Pangdam Jaya,” kata dia.
Adapun susunan satgas operasional tersebut terdiri dari tim pendamping sebanyak 225 orang dari unsur TNI, Kementerian Kesehatan dan relawan yang sudah bersiap di Wisma Atlet. Kemudian satgas pendukung terdiri dari 161 orang dan pengamanan 180 orang, sehingga total keseluruhan terdapat 566 orang yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) di Wisma Atlet.
Di Wisma Atlet sendiri, kata Yudo, terdapat sekitar 1.600 tempat tidur yang siap digunakan untuk pasien positif COVID-19 yang dirujuk ke tempat tersebut.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah melakukan peninjauan ke Wisma Atlet pada Senin pagi untuk memeriksa kesiapan tempat itu menampung para pasien positif COVID-19.| Aris.PJ