Jakarta, Buletinnusantara – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 mendapatkan dukungan donasi asuransi Bank Danamon yang diperuntukkan bagi 10.000 sukarelawan. Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo menerima bantuan yang secara simbolis berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/5).

Bantuan asuransi ini merupakan bentuk perlindungan yang diberikan kepada para (suka)relawan COVID – 19. Donasi Bank Danamon yang berbentuk premi asuransi jiwa dan jaminan kecelakaan kerja akan dikelola oleh BPJamsostek, di bawah koordinasi BNPB. Dalam keterangan pers pihak Bank Danamon, perlindungan ini diharapkan adapt memberikan dukungan dan ketenangan pikiran kepada para relawan. Mereka juga pejuang garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran COVID – 19.

Doni Monardo yang sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Bank Danamon untuk penanganan COVID – 19 ini. Saat bertemu dengan perwakilan dari Bank Danamon, ia menjelaskan bahwa bantuan dari Bank Danamon sangat mulia dengan memberikan bantuan bagi para relawan yang bekerja untuk membantu penanganan COVID – 19 di tanah air.

“Kami dari awal membuat metode dalam penanganan bencana nonalam ini secara paralel dari lima komponen yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas dan media massa, pentaheliks sebagai ujung tombak. Apa yang dilakukan Bank Danamon sekaligus menjadi bagian dari komponen tersebut. Sekali lagi terima kasih,” ujar Doni pada Jumat (8/5).

Sementara itu, Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan pengabdian para relawan dalam membantu negara dan masyarakat menanggulangi COVID – 19. Ia juga menyampaikan bahwa mereka menghadapi risiko baik terhadap kesehatan maupun keselamatannya.

“Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan asuransi kepada 10.000 relawan medis dan nonmedis di bawah koordinasi BNPB. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BNPB dan BPJamsostek yang bekerja sama dengan kami dalam penyaluran bantuan perlindungan ini,” ujar Yasushi.

Hingga 6 Mei 2020, total relawan yang telah mendaftar kepada Gugus Tugas Nasional berjumlah 29.616 orang. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 6,767 orang sebagai relawan medis dan tenaga medis lainnya, sedangkan sisanya sebagai relawan nonmedis.(APJ)*